Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Antara Kacamata dan Softlens, mana yang lebih baik?

Gambar
Haloo gaes! Gimana nih kabarnya?  semoga baik- baik saja yah,...semoga wabah ini segera berakhir sehingga kita bisa beraktifitas kembali tanpa harus ada kekhawatiran berlebih, aamiin! Oh iya gaes, saya mau tanya nih! ada tidak di antara teman- teman yang matanya minus? atau plus mungkin? sehingga mengharuskan kita menggunakan alat bantu seperti kacamata untuk membantu mata kita agar melihat dengan jelas.  Saat ini, paling umum digunakan dalam membantu penglihatan biar tidak buram adalah kacamata, akan tetapi akhir- akhir ini kontak lensa menjadi sedikit lebih diminati oleh kalangan ciwi- ciwi dan juga tidak jarang ada cowok yang pakai loh, misalnya saja saya, :D. Kontak lensa juga sekarang mulai beralih fungsi, yang tadinya untuk membantu teman- teman yang mempunyai masalah mata minus malah menjadi trend buat gaya- gayaan, Yaps! dengan warna lensa yang beragam, membuat kontak lensa ini sangat diminati oleh orang, terutama ciwi- ciwi yang katanya membuat mereka lebih

Salah satu senjata perempuan adalah pendidikannya!

Gambar
Menurut Nadiya Karima Melati seorang mahasiswi Jurusan Ilmu Sejarah, FIB, UI melaui blog-nya, bahwa sejarah merupakan asal kata dari Sajaratun atau pohon. sedangkan dalam kata bahasa inggris sebagai bahasa internasional adalah (His)tory . Ada penekanan His pada history . menurutnya lagi history merupakan cerita kejayaan para laki- laki menentukan gerak sejarah dan peradaban di bumi ini, kemudian menuliskannya. Nah, kalau teman- teman mengikuti sejarah perkembangan Feminisme atau semacamnya. teman- teman bisa mengetahui bahwa sejak dari dulu perempuan- perempuan hampir di seluruh dunia tidak memiliki hak memilih dan harus mengikuti kata laki-laki. Tidak bisa memilih pendidikan, tidak bisa mengutarakan pendapatnya, bahkan perihal jodoh pun tidak jarang mereka tidak bisa memilih karena kebanyakan di jodohkan paksa demi kepentingan politik. Harkat perempuan sejak dulu selalu lebih rendah di bandingkan laki- laki yang notabenenya memiliki fisik yang lebih kuat dibanding perempuan.

"K-POP? Yaps! I Love Them!!"

Gambar
Kali ini kita akan membahas K-POP gaes! mungkin dari beberapa teman- teman, ada yang berpikir, "What K-pop?", atau "Dehh K-pop! sanging plastik ji!" atau mungkin," YASS!! K-POP!!" Hayoo, kamu tim mana nih? Kalau saya sih, tim "YASS!! K-POP!!", wkwk... Saya ingin bercerita sedikit nih gaes, awal saya senang dengan semua yang berkaitan dengan k-pop itu pada tahun 2009, yah kira- kira saya kelas 2 SMP lah saat itu. Karena kebetulan saat itu bapak saya pasang tv kabel di rumah jadi ada siaran KBS World nya, dan kakak saya sering nonton Music Bank, so that's why i become a fan of K-POP :D. Awalnya saya senang liat SUJU, kemudian jatuh cinta pada SNSD dan kemudian kebetulan di KBS World ada acara reality show Invincible Youth , yang dibintangi oleh beberapa member dari girl group saat itu, Hyuna Ex- 4Minute , Hyomin Ex-T-ara, Narsha B.E.G, Seonhwa Ex- Secret, Mendiang Hara Ex- Kara dan dua member SNSD Sunny , Yuri , jadi acar

"Kapal Keringatan? Loh, kok bisa?!"

Gambar
  Haloo Gaes! pernah tidak sih teman- teman keringatan? Nah, gimana biasanya kalau teman- teman berkeringat? agak risih kan? :D, dan oh iya gaes, jangan salfok sama bapak yang berdiri di ujung forecastle gambar kapal ini yah gaes, itu bukan cast film Titanic. wkwk Kembali lagi masalah keringat, biasanya kalau kita keringatan ada beberapa orang yang merasa risih, tapi tidak jarang juga ada yang senang keringatan. Tau tidak sih? ternyata kapal juga bisa keringatan loh!  Wait what? Keringatan? Aneh na ini ee... mungkin teman- teman berpikiran begitu kan. wkwk  Yaps, istilah menarik ini saya dapat ketika saya sedang kuliah online dengan mata kuliah perlengkapan kapal yang dibawakan oleh salah satu dosen favorit saya, Bapak Wahyuddin, ST., MT. Ternyata tidak hanya manusia yang keringatan loh gaes, tapi kapal juga. Dimana jika kapal berkeringat itu bisa memberikan dampak yang tidak bagus bagi kapal, sedangkan jika manusia berkeringat itu bisa memberikan manfaat bagi kes

"Kuliah Jurusan Teknik Perkapalan? Kuliah Apa Sih, Itu?"

Gambar
(Semester 1 : Kunjungan Lapangan di Tanah Beru, Bulukumba) Tahun 2015 adalah tahun kedua ku memasuki dunia perkuliahan, menjadi mahasiswa baru lagi. Jika dulu ketika di tanya, "Kuliah dimana? Jurusan apa?" saya selalu menjawab, "Kuliah di Jurusan Pariwisata" dan ketika orang mendengarnya mereka akan tahu jurusan itu seperti apa dan pembicaraan menjadi ngalir. Dan kali ini, respon orang- orang menjadi berbeda, banyak tetangga atau teman bertanya, "Indra Kuliah di mana? Jurusan apa?", Saya Jawab, "Di Unhas, Jurusan Teknik Perkapalan" Seketika beberapa raut wajah para penanya yang saya temui itu berubah menjadi ekspresi bingung atau kaget.  "Berarti berlayar nanti di'?" atau "ih bagus itu, berlayar ko nanti di'?" tidak jarang saya mendapatkan pertanyaan balik seperti di atas, berarti jurusan teknik perkapalan ini masih awam dikalangan masyarakat. Banyak orang masih sulit membedakan antara Jurusan Perkapalan dan P